THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 30 Oktober 2008

Persebaran Flora di Dunia

13Tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu tempat ada yang tumbuh secara alami dan ada juga yang dibudidayakan oleh manusia. Flora ataua dunia tumbuhan di berbagai tempat di dunia pasti berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut :

  • Iklim
  • Jenis tanah
  • Relief atau tinggi rendah permukaan bumi
  • Biotik (pengaruh makhluk hidup).

Pembagian jenis flora di dunia tersebar di daratan dan perairan, baik yang terdapat di air tawar maupun di air asin (laut). Pertama-tama akan dijelaskan tentang:

1. Flora yang hidup di daratan

Flora di daratan sangat bervariasi dan terbentang mulai dari wilayah khatulistiwa sampai ke wilayah kutub. Secara umum flora yang hidup di daratan dapat diklasifikasikan atas Hutan, Sabana, Stepa dan Gurun.

a. Hutan

Berdasarkan keadaan tumbuh-tumbuhannya hutan dibagi atas:

Hutan Hujan Tropis, terdapat di daerah sekitar khatulistiwa yaitu antara garis 10 derajat LU sampai dengan 10 derajat LS dengan curah hujan yang tinggi. Ciri-cirinya yaitu: pohonnya tinggi dan lebat/rapat, jenisnya sangat bervariasi (heterogen) dan selalu hijau. Sebagian besar jenis flora di dunia terdapat pada hutan jenis ini yang diperkirakan mencapai lebih dari 3000 spesies. Pada hutan ini terdapat jenis-jenis flora Epiphyt (tumbuhan yang menempel) seperti anggrek, rotan, jamur, dan lumut. Adanya tumbuhan ini menandakan kelembaban udara sangat tinggi. Contohnya antara lain hutan-hutan di Indonesia (Sumatera, Kalimantan, Irian, Jawa), Brasilia (Amazone), India, Amerika Tengah (Florida) dan Karibia.

Hutan Musim, terdapat di wilayah-wilayah yang mempunyai musim kering (kemarau) dan musim hujan. Ciri-cirinya adalah: biasanya meranggaskan daun-daunnya pada musim kering (kemarau). Berbeda dengan hutan hujan tropis yang pohon-pohonnya sangat lebat sehingga sinar matahari sulit untuk sampai ke tanah, maka pada hutan musim pohon-pohonnya lebih jarang, tidak terlalu tinggi dan jumlah spesiesnya tidak begitu banyak, sehingga sinar matahari sampai ke tanah. Hutan ini terdapat di India, dan Asia Tenggara termasuk Indonesia (Jawa Timur, Sulawesi, Nusa tenggara).

Hutan Hujan Daerah Sedang, terdapat di daerah-daerah pantai sebelah Barat dari garis lintang 35 derajat sampai dengan 55 derajat di belahan bumi Utara dan Selatan, wilayah antara garis lintang 25 derajat sampai dengan 40 derajat lintang Utara dan Selatan, wilayah dataran tinggi zone ekuatorial dan tropis. Ciri-cirinya adalah: daunnya selalu hijau, kurang rimbun dan spesiesnya tidak banyak. Pohonnya tidak begitu tinggi dan daunnya lebih kecil dan tidak banyak terdapat semak. Vegetasi yang khas di hutan ini antara lain pakis, agthis, palem, bambu, dan belukar. Hutan ini terdapat di Amerika Serikat dan Eropa yang beriklim kontinen (benua).

Hutan Rontok Daerah Sedang, terdapat di wilayah yang mempunyai iklim yang sangat dingin (Winter) dan iklim yang relatif hangat (Summer) yaitu di Amerika Utara dan Eropa Barat. Vegetasi yang terdapat di wilayah ini yaitu pohon-pohon tinggi seperti cemara dan pinus serta pohon-pohon kecil (perdu).

Hutan Berdaun Jarum, terdapat di daerah-daerah di atas lintang 60 derajat seperti di Kanada Utara, Siberia dan pegunungan tinggi wilayah tropikal. Tumbuhannya antara lain pinus, larix, dan Sequoia yang merupakan pohon yang terbesar di dunia, terdapat di California. Pohon ini mencapai ketinggian 100 m, diameter batangnya 4,5 - 10 m.

Hutan Berkayu Keras, terdapat di daerah iklim mediteranean, yang terdapat pantai Barat antara lintang 30 derajat - 40 derajat. Ciri-cirinya yaitu daunnya selalu hijau, pohon tidak terlalu tinggi namun berkayu dan berdaun keras. Contohnya pohon Oak atau Zaitun.

b. Sabana

Sabana, merupakan padang rumput yang diselingi oleh pepohonan baik besar maupun kecil (semak). Jenis rumputnya merupakan rumput-rumput yang tinggi. Sabana antara lain terdapat di Australia, Brasilia, Venezuela, dan Indonesia (di Aceh disebut Blang dan Nusa tenggara). Sabana biasanya merupakan daerah peralihan antara hutan dan padang rumput.

c. Stepa

Stepa merupakan padang rumput yang luas dengan diselingi oleh pohon-pohon perdu, membentang dari daerah tropis sampai daerah subtropis yang curah hujannya tidak teratur dan sulit mendapatkan air. Terdapat antara lain di Australia, Argentina, Brasilia, Amerika Serikat, dan Afrika Utara. Di Amerika Serikat stepa dinamakan Praire, di Argentina dinamakan Pampa, di Hongaria dinamakan Poeszta, dan di Brasilia disebut Campos.

d. Tundra

Tundra, adalah rumput kerdil yang tahan dengan suhu yang sangat dingin, terdapat di daerah yang berbatasan dengan kutub di mana suhu udara sangat dingin seperti di Rusia Utara, Kanada Utara, Norwegia, dan Finlandia. Contohnya adalah lumut. Setelah es mencair tumbuhan tundra yang beku dapat hidup lagi. Daerah tundra dapat mengalami malam atau siang yang sangat lama sampai berbulan-bulan.

e. Gurun

Gurun merupakan daerah yang tidak mudah bagi tanaman untuk dapat tumbuh. karena sangat panas pada siang hari, membeku pada malam hari dan kekurangan air. Hujan sekitar setahun sekali sehingga jenis tanaman yang hidup disana adalah jenis tumbuhan yang tahan terhadap kekeringan seperti pohon kaktus dan beberapa jenis rumput berduri. Gurun Sahara di Afrika merupakan gurun terbesar di dunia. Lainnya antara lain adalah di Saudi Arabia, Australia, Turkestan, Peru (Gurun Atacama), Pakistan, dan Mongolia (Gurun Gobi). Kebanyakan pohon gurun hanya dapat hidup di daerah-daerah yang mempunyai cadangan air di bawah tanahnya. Suhu udara di siang hari dapat mencapai 40o Celcius. Selain gurun di daerah panas, terdapat gurun dingin di daerah Arktik sekitar 84o Lintang Utara yang merupakan daerah tertutup salju abadi. Karena daerahnya selalu beku, vegetasi yang dapat tumbuh antara lain jenis lumut dan rumput kerdil.

Demikianlah jenis-jenis flora di daratan. Sekarang akan saya jelaskan mengenai flora yang hidup di air, yang terdiri atas flora yang hidup di air tawar dan di air asin

2. Flora yang hidup di air tawar

Flora air tawar meliputi flora yang hidup di air danau, sungai, dan rawa. Jenis tumbuhannya antara lain adalah enceng gondok, ganggang, teratai, lumut, dan talas. Ada pula tumbuhan yang dapat pula hidup di air tawar maupun air asin yaitu tumbuhan bakau dan nipah.

3. Flora yang hidup di air asin

Flora yang hidup di air asin terdapat di dasar laut perairan dangkal dimana sinar matahari dapat tembus sampai ke dasar laut. Tumbuhan tersebut antara lain adalah:

• rumput laut

• lumut dan ganggang

• fitoplankton, hanya dapat dilihat dengan mikroskop karena sangat kecil.

Kini Anda telah selesai mempelajari kegiatan 2. Bacalah kembali untuk lebih memperdalam pemahaman Anda. Selain itu untuk lebih memperluas pengetahuan Anda, lihat juga sumber lain seperti dari buku-buku, video, majalah atau acara televisi. Dan diskusikanlah dengan teman atau guru hal-hal yang kurang jelas. Dan setelah itu coba kerjakan latihan di bawah ini.

Peta Konsep

Slide Power Point Mengenai Persebaran Flora di Dunia














My Photo

Contoh erosi oleh gelombang air laut (pantai karang hawu, Palabuan Ratu, Sukabumi)

Pengikisan merupakan suatu proses pelepasan dan pemindahan massa batuan secara alami dari suatu tempat ke tempat lain oleh suatu zat pengangkut yang bergerak diatas permukaan bumi. Proses erosi umumnya dimulai daro proses pelapukan terlebih dahulu, baik secara fisis maupun kimia, lalu diangkut dan diakhiri dengan proses pengendapan (sedimentasi). Ada empat pelaku utama unutuk terjadinya proses erosi yaitu, air mengalir, gelombang dan arus laut, gletser atau massa gerakan es, dan angin.
(mendukung materi kelas X SMA BAB Litosfer, tentang pengikisan)

Pantai loji, Palabuan Ratu, Sukabumi

Gambar diatas merupakan salah satu jenis tepian laut yang berbentuk landai. Pantai merupakan suatu wilayah yang dimulai dari titik terendah air laut pada waktu surut hingga arah ke daratan sampai batas paling jauh gelombang atau ombak menjulur ke daratan. Jadi wilayah pantai dapat disebut juga suatu daerah tepian laut. Adapun tempat pertemuan air laut dan daratan dinamakan garis pantai (shore line). Shore line ini setiap saat bisa berubah sesuai dengan perubahan pasang surut air laut.
(mendukung materi kelas X SMA, BAB Laut dan Pesisir, tentang pantai landai)

Contoh pantai curam/ cliff (pantai karang hawu, Palabuan Ratu, Sukabumi)

Bila gambar sebelumnya menampilkan contoh pantai landai, maka gambar diatas merupakan salah satu contoh gambar pantai yang curam yang terdapat di Palabuan Ratu, Kab. Sukabumi. Wilayah tepian laut selain gambar tersebut, betuknya bermacam-macam, ada yang landai ada pula yang curam. Tepian laut yang landai ada yang berpasir dan ada pula yang berlumpur. Tepian laut yang curam seperti dinding batu disebut cliff. Pantai berpasir disebut mud-beach.
(mendukung materi kelas X SMA BAB Laut dan Pesisir, tepian laut curam)

Pantai karang hawu, Palabuan Ratu, SUKABUMI

Gelombang adalah suatu bentuk punggung air yang menyerupai bentuk bukit yang dapat berubah bentuk pada permukaan air. Komar (1983) membagi gelombang menjadi 3 jenis, yaitu sea, swell, dan surf. Sea adalah gelombang yang langsung dibangkitkan oleh angin, swell adalah gelombang lanjutan dari gerakan air yang terdorong oleh kekuatan gelombang sea, dan surf adalah yang telah pecah (break) mendekati garis pantai. Ketiga gelombang tersebut dapat pula dikelompokan menjadi dua. Yaitu atas dasar langsunh tidaknya dipengaruhi oleh angin. Sea dan swel disebut gelombang primer, sedangkan surf termasuk gelombnag sekunder karena gelombang tersebut terbantuk oleh faktor yang tidak sama dengan penyebab terbentuknya helombang primer.
(mendukung materi kelas X SMA, BAB Laut dan Pesisir, tentang gelombang)

Rabu, 29 Oktober 2008

Jawaban UTS

1 Sebutkan beberapa pengertian media menurut berbagai sumber?

a) menurut Schram, 1997.

Media adalah teknolofgi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelaaran , jdi media adalah perluasan dari guru

b. Menurut NEA 1969

media adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual, termasuk teknologi peranqngkat kerasnya.

c. Menururut Briggs 1970

media adalah alat untuk memberikan perangsang bagi siswa supaya terjadi proses belajar

d. Menurut aect 1977

media adalah segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk prose penyaluran pesan.

e. Menurut gagne 1970

media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar

f) Menurut Miarso 18989

media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran perasaan, perhatian, dan kemauan nsiswa untuk belajar.

g) Menurut heinich 1993

Media adalah alat saluran komunikasi

2. Bagaimana kedudukan media dalam pembelajaran?

Untuk menunjang pencapaian tujuan pembelajaran dibantu oleh penggunaan alat bantu pembelajaran yang tepat dan sesuai karakteristik komponen penggunaannya. Hal tersebut didapat dari media.

3. Apa dasar pertimbangan dari pengklasifikasian media pembelajaran?

Pada dasarnya media yang banyak digunakan untuk kegiatan pembelajaran adalah media komunikasi. Salah satu cara diantarnya ialah dengan menekankan pada teknik yang digunakan dalam pembuatan media tersebut. Contoh, gambar, fotografi, rekaman audio, adapula yang dilihat dari cara yang dipergunakan untuk mengirimkan pesan melalui siaran televise atau optik, namun ada beberapa factor yang mempersulit klasifikasi yaitu untuk menentukan apa yang termasuk atau tidak termasuk media. Yang menjadi dasar utama adalah apakah suatu sarana komunikasi dapat menyampaikan program secara lengkap atau tidak. Pengembangan system klasifikasi dapat mencakup bernbagi macam sarana komunikasi denagn memahami media yaitu dengan cara memasukan segala sesuatu yang diambil manfaatnya oleh seorang instruktur untuk meningkatkan pembelajaran.

Dalam pengklasifikasian media harus diketahui “sifat umum apa yang dimiliki oleh berbagai media seperti buku, slide, rekaman, audio, yang orang mengenali benda-benda tersebut sebagai bentuk media. Hal ini dapat dijawab dengan fungsi yaitu apa yang dilakukan dan bagaimana cara melakukannya.

4. Jelaskan tujuh kelompok media yang digunakan dalam proses pembelajaran!

a. Kelompok kesatu

1. media grafis: grafik, diagram, bagan, sketsa, poster, papan flannel, bulletin board

2. media bahan cetak: buku teks, modul, bahan pengajaran terprogram

3. media gambar diam: foto

b. Kelompok kedua

1. Media OHP dan OHT

2. Media OPAQUE PROJEKTOR

3. Media Slide

4. Media Flimstrip

c. Kelompok ketiga

1. media radio

2. media alat perekampita magnetik

d. Kelompok keempat: media audio visual diam

e. Kelompok kelima: film

f. Kelompok keenam

1. media televisi terbuka

2. media televisi siaran terbatas

3. media video cassette recorder

g. Kelompok ketujuh: multimedia

5. Apakah setiap kelompok media pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangannya dalam penggunaanya? Jelaskan dengan contoh konkrit!

· Kelebihan kelompok media pembelajaran ke satu

üDapat mempermudah dan mempercepat pmahaman siswa terhadap psan yang disajikan

üDapat menyajikan pesan atau informasi dalam jumlah yang banyak

üPembuatannya mudah dan harganya murah

üPerbaikan mudah dilakuakan

· Kelemahan media pembelajaran kelompok ke satu

üProses pembuatan lama

üBiasanya ukuranya terbatas sehinggan kurang efektif untuk pembelajaran kelompok besar

üPenyajian pesan hanya berupa unsur visual

· Kelebihan media pembelajaran kelompok kedua

üDapat digunakan untuk menyajikan pesan di semua ukuran ruangan kelas

üDapat menyajikan pesan yang banyak dalam waktu uyang relative singkat

üMerangsang minat dan perhatian siswa dengan warna dan gambar yang konkret

· Kelemahan media pembelajaran kelompok kedua

üMemerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan penyajiannya

üMemerlukan biaya yang besar

üHanya dapat menampilkan gambar diam

· Kelebihan media pembelajaran kelompok ketiga

üMemilki variasi program yang cukup banyak

üHarganya relative murah

üSanagt efektif untuk pembelajaran bahasa

· Kelemahan media pembelajaran kelompok ketiga

üSifat komunikasi hanya satu arah

üDaya jangkauan terbatas

· Kelebihan dan kelemahan media kelompok keempat tidak jauh berbeda dengan media proyeksi diam. Perbedaanya hanya pada aspek suara pada media audio visual diam.

· Kelebihan media pembelajaran kelompok kelima

üMemberikan pesan yang dapat diterima secara lebih merata oleh siswa

üSangat bagus untuk menerangkan suatu proses

üMengatasi kterbatasan ruang dan waktu

· Kelemahan media pembelajaran kelima

üHarga produksi mahal

üPembuatan membutuhkan banayk waktu dan tenaga

üMemerlukan operator khusus untuk mengoperasikannya

· Kelebihan media pembelajaran kelompok keenam

üJangakauan penyebarannya sangat luas

üKomunikasi dapat dilakukan dua arah

üProgram dapt diulang-ulang

· Kelemahan media pembelajaran kelompok keenam

üGambarnya relative kecil

üKadangkala terjadi distorsi gambar dan warna akinbat kerusakan atau gangguan magnetic

Kelebihan media pembelajaran kelompok ketujuh

üSangat baik untuk kegiatan belajar mandiri

üSiswa memilki pengalaman yang beragam dari segala media

üDapat menghilangkan kebosanan siswa karena media yang digunakn lebih berfariasi

· Kelemahan media pembelajaran kelompok ketujuh

ü Biayanya cukup mahal

ü Memerlukan perencanaan yang matang dan tenaga yang professional

6. bagaimana mendesain media pembelajaran agar proses belajar menjadi menarik Dan menyenangkan bagi warga belajar?

· Sitematika perencanaan media

ü Memahami hakikat perencanaan media

ü Perumusan tujuan,

ü Perumusan materi

ü Perumusan alat pengukur keberhasilan

· Penulisan naskah media

ü Memahami pengertian naskah media ( jenis naskah media, naratif, music, peristilaan teknis, format naskah, shooting, scenario, pengambilan gambar, gerakan kamera, efek visual dasar ).

7. Apakah pembelajaran geografi membutuhkan media pemberlajaran?mengapa?

Ya, karena geografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang permukaan bumi, dimana terdapat banyak fenomena-fenomena yang perlu digambarkan atau divisualisasikan dalam penyampaian ilmu didalam objek kajian tersebut. Misalnya, proses terjadinya siklus hidrologi. Maka seorang pendidik atau guru harus meberikan informasi mengenai proses tersebut. Contohnya dengan penampilan gambar (power point), perlu media film dalam menyampaikan proses terbentuknya suatu fenomena geografi. Contohnya terbentuknya danau, sedimentasi, tektonik lempeng, proses meletusnya gunung api. Ilmu tersebut tiadak bisa dipahami siswa jika seorang guru hanya menyampaikan teorinya saja.

8. Sebutkan media pembelajaran yang cocok untuk menjelaskan tentang antroposfer?

Sebaiknya, siswa dianjurkan untuk terjun langsung kelapangan guna melihat apa saja yang tejadi. Penyajian data dalam bentuk tabel, gambar sangat dianjurkan guna menyampaikan informasi kepada siswa.